, , , ,

Program Magister Ilmu Kedokteran Tropis FK-KMK UGM Perkuat Akses Pendidikan Tropis yang Berkelanjutan Melalui Program Sosialisasi Bersama

Sleman, 22/07/2025 Dalam rangka memperkuat jangkauan informasi dan meningkatkan aksesibilitas pendidikan tinggi di bidang kesehatan tropis, Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) mengadakan kegiatan sosialisasi ke sejumlah institusi mitra yang berpotensi menjadi sumber calon mahasiswa. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sistematis prodi dalam memperkenalkan keunggulan akademik, cakupan keilmuan, dan kontribusi nyata program studi dalam menjawab tantangan kesehatan masyarakat di wilayah tropis. Kegiatan tersebut dilakukan dilaksanakan di Aula UPTD Latnakes, Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Jumat, 11 Juli 2025. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan yang berasal dari perguruan tinggi dan instansi pemerintahan yang berkecimpung di bidang kesehatan di wilayah Kabupaten Kupang.

Sosialisasi ini diampu langsung oleh dua dosen yang telah lama berkecimpung dalam pengembangan keilmuan tropis, yaitu Prof. dr. E. Elsa Herdiana Murhandarwati, M.Kes., Ph.D., serta drh. Kharisma Dewi, MPH. Keduanya mewakili sisi akademik dan keilmuan dari program studi, sekaligus membuka dialog aktif dengan peserta sosialisasi yang berasal dari berbagai latar belakang institusi. Dalam pelaksanaan kegiatan, tim dosen turut didampingi oleh Weni Salmiyati, tenaga kependidikan yang berperan sebagai pengelola administrasi akademik Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis untuk menjembatani informasi yang sifatnya lebih teknis. Selain itu, turut dihadirkan juga beberapa alumni program studi yang telah bekerja di Dinas Kesehatan Kab. Kupang dan Dosen UNDANA, yaitu Hermina Mau, Tanti Rahayu dan Indrianti Andolita Tedju Hinga untuk mempermudah proses sosialisasi kepada para peserta. Kehadiran mereka menjadi cerminan sinergi antara aspek akademik dan tata kelola institusional yang terintegrasi secara profesional.

Suasana Sosialisasi Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis FK-KMK UGM

Dalam forum sosialisasi tersebut, disampaikan informasi penting mengenai struktur kurikulum program, peminatan yang tersedia, skema pembelajaran berbasis riset, serta peluang-peluang kolaboratif baik di tingkat nasional maupun internasional. Para peserta juga diberikan penjelasan mengenai latar belakang berdirinya program studi, posisi strategisnya dalam menghadapi isu-isu kesehatan tropis, serta capaian dan kontribusinya dalam pengembangan keilmuan tropik yang kontekstual dengan kebutuhan masyarakat.Salah satu program yang diunggulkan pada sesi pengenalan tersebut adalah adanya jalur pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur rekomendasi ADINKES (Asosiasi Dinas Kesehatan) seluruh Indonesia di mana para pegawai yang berkerja di instansi dinas kesehatan dapat mendaftar program perkuliahan secara hybrid dalam kurun waktu 3 semester lamanya. Program ini tentunya akan sangat memudahkan mereka dalam menempuh jenjang pendidikan magister tanpa harus banyak meninggalkan pekerjaannya.

Prof. Elsa dalam paparannya juga menyampaikan bahwa pendidikan di bidang kedokteran tropis memegang peranan penting dalam menjawab berbagai tantangan kesehatan yang bersifat endemik dan emerging di wilayah tropis seperti Indonesia. Ia menegaskan bahwa pemahaman terhadap pola penularan, dinamika vektor, hingga dampak sosial ekonomi dari penyakit tropis perlu diintegrasikan dalam pendekatan lintas ilmu yang holistik. Oleh karena itu, Magister Ilmu Kedokteran Tropis UGM dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang bersifat multidisipliner, aplikatif, dan berbasis bukti (evidence-based). “Kesehatan tropis itu tidak hanya soal penyakit menular semata, tapi juga soal bagaimana kita memahami dinamika lingkungan, sosial, dan biologis secara terpadu. Di Indonesia, kita menghadapi tantangan penyakit endemik dan emerging sekaligus, sehingga pendidikan di bidang ini harus berbasis pendekatan multidisipliner dan evidence-based”, ujar Prof. Elsa. Hal serupa juga disampaikan oleh drh. Kharisma Dewi, MPH, yang menekankan pentingnya regenerasi tenaga ahli dan peneliti di bidang tropik, mengingat banyaknya tantangan baru seperti perubahan iklim, urbanisasi, dan mobilitas global yang dapat mempengaruhi pola penyebaran penyakit. Ia juga membuka ruang diskusi dengan para peserta tentang peluang beasiswa, mekanisme pendaftaran, dan dukungan akademik yang disediakan oleh program studi.

Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi bagian dari kontribusi Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis FK-KMK UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin SDG 3 (Good Health and Well-being), SDG 4 (Quality Education), dan SDG 17 (Partnerships for the Goals). Melalui SDG 3, program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi dalam upaya preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif pada penyakit tropis yang menjadi beban kesehatan masyarakat. Sementara itu, melalui SDG 4, UGM menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi, merata, dan inklusif di bidang yang masih jarang disentuh secara mendalam di banyak perguruan tinggi lain. Di sisi lain, SDG 17 tercermin dari semangat kolaboratif kegiatan ini yang tidak hanya mengarah pada pencarian mahasiswa baru, tetapi juga membangun jaringan keilmuan dan kelembagaan untuk pengembangan kesehatan masyarakat tropis secara berkelanjutan.

Dalam setiap sesi dialog, antusiasme peserta menjadi salah satu indikator kuat bahwa kebutuhan akan pendidikan lanjutan di bidang kesehatan tropis masih sangat tinggi. Banyak pertanyaan yang muncul mengenai tantangan lapangan, riset-riset kolaboratif, serta posisi alumni Magister IKT dalam dunia kerja saat ini. Tim dari FK-KMK UGM menjawabnya dengan terbuka, sekaligus membagikan testimoni capaian lulusan yang saat ini telah berkontribusi di lembaga internasional, kementerian, rumah sakit daerah, serta lembaga penelitian. Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis FK-KMK UGM menyadari bahwa eksistensinya tidak hanya bertumpu pada pencapaian akademik internal, namun juga pada seberapa luas kontribusinya dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Kegiatan sosialisasi seperti ini menjadi salah satu langkah konkret memperluas akses, meningkatkan literasi pendidikan tropis, serta menciptakan jejaring kolaboratif yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan lebih banyak individu dari berbagai sektor baik medis, kesehatan masyarakat, maupun biomedis yang tertarik untuk melanjutkan studi di Program Magister Ilmu Kedokteran Tropis FK-KMK UGM. Dalam jangka panjang, program ini ingin melahirkan pemimpin masa depan di bidang kesehatan tropis yang tidak hanya tangguh secara akademik, tetapi juga adaptif terhadap dinamika global dan memiliki kepedulian terhadap pembangunan kesehatan yang adil, merata, dan berkelanjutan.

Penulis: Fikri Wahiddinsyah

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *