Mahasiswa S2 Ilmu Kedokteran Tropis UGM Mengikuti Program Internship Kegiatan Pengobatan Massal Filariasis
Topmed UGM – Mahasiswa S2 Ilmu Kedokteran Tropis UGM mengikuti internship tentang Filariasis pada tanggal 11 Oktober 2018. Perwakilan dari S2 Ilmu Kedokteran Tropis yaitu Tri Nury Kridaningsih (Mahasiswa angkatan 2017).
Program ini terlaksana atas kerjasama PT Eisai Indonesia dengan Kementerian Kesehatan Sub Direktorat Filariasis, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai, NGO RTI dan Yayasan Pusaka Indonesia serta Universitas Gadjah Mada.
Kegiatan pengobatan massal (MDA) di beberapa sekolah dasar dan posyandu di Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera utara, yaitu; SD Negeri No. 102012 Sialang Buah, Kecamatan Teluk Megkudu; Posyandu Mentari IV, Desa Pekan Sialang Buah, Teluk Mengkudu; SD Negeri No. 106840 Kampung Benar, Kecamatan Pantai Cermin; dan Posyandu Mawar III, Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin.
Kegiatan Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) filariasis ini bertepatan dengan peringatan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) yang dilaksanakan setiap Bulan Oktober di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Dan kegiatan ini sudah kelima kalinya berjalan.
Pada kegiatan ini, mahasiswa yang terlibat juga ikut mengamati jalannya pelaksanaan pemberian obat massal untuk penduduk setempat yang berisiko terpapar infeksi filariasis di Kabupaten Serdang Bedagai, serta workshop yang dilaksanakan di Hotel Wing Kualanamu Medan.
Tujuan adanya workshop untuk belajar dan memahami tentang pencegahan dan penularan filariasis serta untuk dapat mempertimbangkan bagaimana peserta dapat berkontribusi lebih baik dalam mendukung program eliminasi filariaisis, sehingga dapat berguna bagi masyarakat dan khususnya bagi penderita filariasis.
Rangkaian acara tersebut bertujuan agar yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui keinginan dan dan harapan dari para pasien filariasis terhadap obat filariasis di masa yang akan datang dan juga hal-hal yang diharapkan oleh pasien tersebut terhadap penyakit filariasis yang dideritanya.
Bagi mahasiswa yang terlibat, ini menjadi pengalaman yang berharga. Selain mendapatkan ilmu berkaitan dengan filariasis, mereka juga andil dalam kegiatan pemberian obat massal di suatu daerah tertentu.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!