Mahasiswa Magister Ilmu Kedokteran Tropis FK-KMK UGM Pelajari Kapasitas Laboratorium Investigasi Wabah di RSA UGM
Tropmed UGM, Sleman, 20 Februari 2025 – Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kunjungan akademik ke Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM pada Senin, 20 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Infection Control yang berfokus pada pemahaman tentang kapasitas laboratorium dalam investigasi wabah (outbreak investigation laboratory capacity).
Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat langsung bagaimana laboratorium di fasilitas kesehatan berperan dalam mendeteksi, menganalisis, dan merespons suatu wabah secara cepat dan efektif. Dalam dunia kesehatan, laboratorium merupakan elemen krusial dalam sistem surveilans penyakit menular, terutama dalam mendukung deteksi dini dan pengendalian infeksi di masyarakat. Selama kunjungan, mahasiswa didampingi oleh dr. Marselinus Edwin Widyanto Daniwijaya, Ph.D., Sp. M(K)., selaku dosen mata kuliah Infection Control. Dalam arahannya, dr. Marselinus menekankan pentingnya peran laboratorium dalam menangani wabah serta bagaimana investigasi epidemiologi tidak dapat berjalan tanpa dukungan fasilitas laboratorium yang memadai.
“Kunjungan ini memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana sistem laboratorium bekerja dalam investigasi wabah. Mereka tidak hanya belajar dari teori di kelas, tetapi juga melihat langsung bagaimana metode diagnostik diterapkan, serta bagaimana fasilitas laboratorium di RSA UGM mendukung sistem pengendalian infeksi di rumah sakit,” ujar dr. Marselinus Edwin Widyanto Daniwijaya, Ph.D., Sp. M(K).
Menariknya, kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Magister Ilmu Kedokteran Tropis FK-KMK UGM, tetapi juga melibatkan satu mahasiswa internasional dari TropEd Course, Aishani Garg. Keikutsertaan mahasiswa dari luar negeri ini menunjukkan bahwa program Magister Ilmu Kedokteran Tropis FK-KMK UGM memiliki cakupan pembelajaran yang luas dan diakui secara global. Kehadiran mahasiswa internasional dalam kegiatan ini juga membuka ruang bagi pertukaran ilmu dan perspektif lintas negara mengenai strategi pengendalian infeksi. Dalam era globalisasi, kerja sama lintas negara dalam bidang kesehatan menjadi sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan kesehatan yang bersifat global seperti pandemi dan penyakit menular.
Selama kunjungan, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai aspek penting dalam investigasi wabah, termasuk teknik pengambilan sampel, metode uji diagnostik, hingga analisis data laboratorium yang digunakan untuk mendukung keputusan medis dan kebijakan kesehatan. Mereka juga diberikan wawasan mengenai bagaimana laboratorium bekerja sama dengan instansi kesehatan lainnya dalam merespons wabah.
Investigasi wabah yang efektif membutuhkan kesiapan laboratorium dalam menganalisis patogen penyebab penyakit, memahami pola penyebarannya, serta mengidentifikasi faktor risiko yang berkontribusi terhadap penyebaran infeksi. Oleh karena itu, kapasitas laboratorium yang mumpuni menjadi faktor kunci dalam penanganan penyakit menular. “Kami belajar banyak mengenai bagaimana laboratorium memiliki peran besar dalam investigasi wabah. Proses diagnosis yang cepat dan akurat sangat menentukan langkah selanjutnya dalam pengendalian wabah. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami sebagai mahasiswa,” ujar salah satu mahasiswa Magister Ilmu kedokteran Tropis UGM.
Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-3, yaitu Good Health and Well-being, yang menekankan pentingnya sistem kesehatan yang kuat untuk mencegah dan menangani penyakit menular. Dengan memperdalam pemahaman tentang kapasitas laboratorium dalam investigasi wabah, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan sistem surveilans kesehatan dan respons wabah di masa depan.
Pemahaman ini menjadi sangat relevan, mengingat dalam beberapa tahun terakhir dunia menghadapi berbagai wabah penyakit menular yang membutuhkan respons cepat dan berbasis bukti ilmiah. Dengan membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan yang mendalam, FK-KMK UGM berperan dalam mencetak tenaga medis dan akademisi yang mampu berkontribusi dalam sistem kesehatan global.
Kunjungan akademik seperti ini menjadi bagian dari strategi pembelajaran berbasis praktik yang diterapkan oleh FK-KMK UGM dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa. Dengan terjun langsung ke lapangan, mahasiswa dapat melihat aplikasi ilmu yang dipelajari di kelas dalam konteks nyata.
Dengan adanya kunjungan ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih memahami pentingnya sistem laboratorium dalam upaya mitigasi wabah dan bagaimana ilmu yang mereka pelajari dapat diaplikasikan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Selain itu, keterlibatan mahasiswa internasional juga memperkuat posisi FK-KMK UGM sebagai institusi pendidikan yang memiliki jangkauan global dan terus berupaya meningkatkan kolaborasi dalam bidang kesehatan tropis. Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen FK-KMK UGM dalam memberikan pendidikan berkualitas serta membangun tenaga medis yang siap menghadapi tantangan kesehatan di tingkat nasional maupun global.
Penulis: Fikri Wahiddinsyah
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!