, , , , ,

Magister Ilmu Kedokteran Tropis Lakukan Kunjungan ke RSPI Sulianti Saroso Jakarta Guna Pelajari Manajemen Pengendalian Penyakit Infeksi Menular

Tropmed,- Kasus terjadinya penyakit infeksi menular di Indonesia saat ini masih tergolong tinggi. Berbagai kasus penyakit infeksi menular yang sering dijumpai adalah TB (Tuberkulosis), HIV/ AIDS, Malaria, DBD (Demam Berdarah Dengue), Pneumonia, ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) dan masih banyak lainnya. Menurut data terakhir dari Kemenkes (2023) mengatakan bahwa salah satu kasus penyakit infeksi menular yaitu TB mencapai jumlah 820.789 kasus dalam satu tahun. Dari jumlah kasus tersebut, tercatat ada 134.000 kasus kematian per tahun.

Sebagai program studi yang berkecimpung di dunia penyakit infeksi menular, Magister Ilmu Kedokteran Tropis terus berupaya menciptakan inovasi-inovasi di bidang kesehatan guna menunjang keberhasilan pengobatan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menganalisis manajemen pengendalian penyakit infeksi menular. Untuk dapat melakukannya, maka perlu dilakukan praktik pada kasus yang nyata. Maka dari itu, pada Selasa-Rabu (16-7/07/2024) lalu, mahasiswa kedokteran tropis didampingi dosen dan tenaga kependidikan melakukan kunjungan ke RSPI (Rumah Sakit Pusat Infeksi) Sulianti Saroso Jakarta guna mempelajari program pengendalian penyakit infeksi menular di Indonesia.

Kegiatan kunjungan ini dilakukan dalam dua tahapan, yaitu sesi pemaparan materi kunjungan lapangan. Pada hari pertama kunjungan, pihak kedokteran tropis UGM disambut oleh Dr. dr. Vivi Setiawaty, M.Biomed. selaku perwakilan dari RSPI Sulianti Saroso Jakarta. Usai sambutan, mahasiswa diberikan materi perkuliahan mengenai diagnostik penyakit infeksi dan pemeriksaan resistensi obat serta manajemen pengendalian infeksi. Kedua materi tersebut disampaikan oleh dr. Teguh Sarry Hartono, Sp.MK. dan dr. Iman Firmansyah, Sp.PD, KPTI, FINASIM. yang seorang ahli mikrobiologi dan penyakit dalam. Lebih lanjut, untuk memperdalam pemahaman mahasiswa disampaikan juga materi tentang pengendalian penyakit infeksi oleh dr. Titi Sundari, Sp.P(K). Pada akhir sesi, mahasiswa diajak untuk berkeliling ke bangsal rumah sakit dan beberapa instalasi laboratorium untuk melihat bagaimana proses pengelolaan didalamnya.

Pada hari kedua, fokus materi yang dipelajari mahasiswa yaitu tentang TB HIV dan TB MDR (Tuberkulosis Multi Drug Resistance) yang disampaikan oleh dr. Adria Rusli, Sp.P(K) dan dr. Pompini Agustina, Sp.P(K). Pada sesi tersebut, mahasiswa diajak untuk berdiskusi bersama mengenai bagaimana mengenali tanda-tanda TB pada seorang pasien dan cara pencegahan penularan virus. Di akhir sesi, mahasiswa kembali diajak untuk mengunjungi berbagai fasilitas di RSPI Suliati Saroso namun pada fasilitas penanganan penyakit infeksi menular. Pada sesi kunjungan tersebut, mahasiswa mendapatkan penjelasan bahwa pada waktu terjadi Pandemi Covid-19, rumah sakit ini menjadi rumah sakit rujukan nasional pertama dalam penanganan penyakit menular. Selain itu, kasus penyakit parah seperti Ebola juga pernah ditangani disini. Prof. Dr. drh. Waya Tunas Artama selaku pendamping mahasiswa juga memberikan komentar bahwasanya kasus semacam ini memang jarang terjadi, namun sekalinya terkena virus yang berasal dari hewan ke manusia umumnya memiliki dampak yang fatal.

Penulis: Fikri Wahiddinsyah

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.